Sekretaris Badilag Ajak Peserta Rakerda PTA DKI Jakarta Keluar dari Zona Nyaman
Sekretaris Badilag Ajak Peserta Rakerda PTA DKI Jakarta
Keluar dari Zona Nyaman
pta-jakarta.go.id(9/3)
Mengawali pembinaannya, Sekjen Badilag, Bapak Drs. Arif Hidayat, S.H., M.H. mengeluarkan pertanyaan yang “nyentil”, “Setelah dapat WBBM, lalu apa lagi? Apa lantas puas diri”. Bagi yang belum dapat WBM bisa jadi berpikir, ini aja lagi pusing”, sedangkan yang sudah dapat, “Belum hilang lelahnya”
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, pada tanggal 9-10 Maret 2021 Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta menggelar Rapar Kerja Daerah 2021. Dan karena masih pandemi rapat kerja diadakan diadakan di Kantor PTA DKI Jakarta dengan protokol kesehatan yang ketat.
Delapan Nilai Utama
Seluruh peserta Rakeda kembali diingatkan tentang Delapan Nilai Utama MA yang sesuai survey Ary Ginanjar Agustian, motivator ESQ Leadership Center bahwa dari ribuan aparatur MA, hanya 19% yang mengetahui dengan Delapan Nilai Utama Mahkamah Agung.
Mengapa?
“Karena aparat merasa, hal itu hanya milik hakim, padahal sesungguhnya Delapan Nilai Utama MA adalah milik seluruh aparat.Kalau hakim sudah jelas, yakni dalam pemeriksa perkara. Sedangkan bagi apparat, misalnya ada pihak yang dating memakai sandal jepit, tetap harus dilayani, karena berpegang pada nilai ke-8. Pernah merasa tidak? Ketika di kantor yang ditunjuk dia lagi dia lagi. Itu berarti atasan tidak menjalankan nilai Ketidakberpihakkan”, tegas Arif Hidayat
Integritas
Apa itu? Integritas adalah miliknya orang yang berani keluar dari zona nyaman dan menyertakan Allah dalam setiap aktivitas. Mengapa kita harus berubah, karena perubahan itu perintah Allah dan perubahan itu berjalan begitu cepat. Seraya Bapak dua anak ini membacakan ayat Qur’an, surat Ar Ra’du 11,
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa perubahan itu dimulai dari diri sendiri, denganmenggunakan system yang memudahkan kerja. Itu tidak identic harus dengan teknologi informasi, namun bisa berupa hal-hal baru. Seperti sebuah pengadilan ada yang membuka layanan Isi Angin Gartis di halaman kantor. “Menarik kan, ini memudahkan bagi para pihak yang kebetulan beracara, namun ban motornya kempes”, ujarnya.
Intinya…….
Kembali beliau mensitir sebauh ayat dalam surat Arr-Rahman, Fabiayi ‘ala i robbikumaa tukadzdziban, yang diwujudkan dengan:
ü Berani keluar dari zona nyaman
ü Buat target
ü Kerja keras dan sungguh-sungguh
ü Jika gagal coba lagi, jangan menyalahkan orang lain
ü Selalu sertakan Allah dalam setiap aktivitas
"Maka setelah WBBM, apa lagi?", tanya Pak Sekretaris kepada peserta Rakerda
Jawab beliau, :"Bergabunglah dalam INTERNATIONAL CONSORTIUM for COURT EXCELLENCE, sebuah organisasi yang sering menggelar konferensi internasional, terakhir di Dubai 2018. Konsorsium ini didirikan oleh Australia, Amerika Serikat dan Singapura tahun 2007, berpusat di Sidney, Australia. Dari Indonesia, sudah ikut bergagung beberapa PN, dari PA belum ada.stau pun"
“Ayo PA Jakarta Selatan dan PA Jakarta Pusat, segera bergabung”, tantang Sekretaris Badan Peradilan Agama, mengakhiri pembinaannya [as**]