Akhirnya Tim PTWP PTA DKI Jakarta Terhenti Di 32 Besar
Akhirnya Tim PTWP PTA DKI Jakarta Terhenti Di 32 Besar
Jakarta | pta-jakarta.go.id (25/9)
Setelah dikalahkan Tim PTWP PT Palangkaraya dengan skor 2 : 3, Tim PTA DKI Jakarta keluar menjadi runner up group D, dan berhak masuk masuk 32 besar. Setelah sebelumya pada babak penyisihan selalu menang, maka dengan kekalahan dari Tim PT. Palangkaraya ini, PTA DKI Jakarta terpaksa harus berhadapan dengan Juara Group E, PTA Banjarmasin yang dijadwalkan bermain siang hari ini, 13 September 2018.
Bertanding di Lapangan Kodam Udayana, PTA DKI Jakarta harus mengakui keunggulan tim lawan. Zarkasi yang tampil di tunggal hakim, sebenarnya telah tampil lebih baik dari penampilan - penampilan sebelumnya. Lawan Zulkifli yang punya jam bertanding lebih tinggi dan tampil lebih ulet, akhirnya lawan menyudahi pertandingan dengan skor 8:6.
Semula, PTA Jakarta lebih berharap kemenangan pada pertandingan tunggal karyawan , dimana PTA Jakarta menurunkan Wisno Wijaya yang berhadapan dengan Rahmadi. Pertandingan berlangsung menarik untuk ditonton, alot, berkelas dan keduanya tidak mudah mencari angka sampai game ke 5. Namun sayang, pada bagian kaki Wisno, sebagaimana pengakuannya, ada semacam "cedera", yang membuat ia tidak dapat leluasa lari sebagaimana mestinya.
“Saya melihat selain faktor tersebut, sepertinya kelebihan berat badan dan bertanding di tengah terik sinar matahari sehingga membuat staminanya cepat berkurang. Lawan yang lebih banyak bermain bertahan dan hanya sesekali menyerang, akhirnya mampu mangungguli Wisno dengan skor 5 : 8." Ujar Moh Yasya, Manajer sekaligus Ketua PTWP Daerah PTA DKI Jakarta. “ Memang perut gua sekarang gedhe, itu tu... selesai makan,gua kagak bisa menahan minum es, mas....", Ungkap Wisno usai tanding. "Pantesan bang...dikurangi aja hobby minum esnya...ganti air putih, sekali-kali ngopi rapopo..." ujar Amam Fakhrur saat menanggapi keluhan Wisno
Pada partai ketiga dipertandingkan ganda hakim. Pada partai ini, Ilham yang berpasangan dengan Siar, dikalahkan tim lawan dengan sekor 1 : 7.Pasangan lawan yang jauh berusia lebih muda, membuatnya tampil trengginas dan tanpa kesulitan menyudahi pertandingan secara cepat.
Dengan kemengan 3 : 0 yang diraih tim PTA Banjarmasin, membuat dua partai berikutnya, ganda karyawan dan ganda campuran , tidak dipertandingkan lagi . PTA Jakarta terhenti di 32 besar dan tidak berhak tampil di babak - babak berikutnya.
" Seluruh pemain telah berjuang maksimal ,sepulang di Jakarta kita akan lebih giat berlatih dan mencetak kader pemain tenis..." , kata ketua PTWP PTA Jakarta, Moh Yasa', kepada sejumlah media.
Saya sendiri mengamati memang perjuangan para pemain sudah sangat luar biasa dan pertandingan di event nasional penuh teka teki dan bernuansa " gambling". Demikian juga supporter dan seluruh kontingen telah memberi saham yang berarti untuk perjalanan tim selama mengikuti event ini.
Saya tidak terlalu tahu apa aktifitas kontingen untuk besok. Agaknya jum'at malam, seluruh kontingen telah siap meninggalkan Denpasar. Nampak juga sore inu sebagian supporter telah menuju Jakarta melalui Bandara Ngurah Rai.
Yang jelas, Senin, 16 September 2018, mereka semua sudah " on office", dan siap melayani para pencari keadilan .
Seluruh kontingen dan supporter PTA Jakarta, telah berperan dan menjalankan tugasnya dengan baik.
Semoga dalam perjalanan pulang dan dalam aktifitas sehari - hari ,senantiasa dalam rahmat dan lindungan Allah SWT . Amien...
(Amam Fakhrur)