Upacara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI Ke-79, “Peradilan Tangguh Indonesia Maju” (19/08)
Upacara Peringatan HUT Mahkamah Agung RI Ke-79
“Peradilan Tangguh Indonesia Maju”
Jakarta, pta-jakarta.go.id (19/8)
Dalam rangka Memperingati Hari Jadi Mahkamah Agung ke-79, Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dan Pengadilan Agama sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jakarta menyelenggarakan Upacara HUT ke-79 Mahkamah Agung RI pada Senin 19 Agustus 2024 bertempat di Halaman Kantor Pengadilan Tinggi Agama Jakarta sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3552/SEK/HM3.1.1/VIII/2024 tanggal 14 Agustus 2024 tentang Peringatan HUT-79 Mahkamah Agung RI.
Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan Pembina Upacara Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, Dr. Drs. H Muh Abduh Sulaeman, S.H., M.H. Pemimpin Upacara Adi Prasetya Wardana, S.AP., dipandu oleh Nur Alisa Lestari, S.Sy., dengan Pembacaan Visi dan Misi oleh Rama Dhandyami Rouzy, S.H. Sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang Peringatan HUT-79 Mahkamah Agung RI, upacara tidak hanya dihadiri oleh Seluruh Hakim Tinggi, Aparatur dan PPNPN Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, turut hadir pula Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Aparatur dan PPNPN Pengadilan Agama Sewilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Jakarta serta Dharmayukti Karini Cabang Jakarta.
Upacara berlangsung khidmat dan sakral. Dalam amanatnya, Pembina Upacara menyampaikan langsung amanat Ketua Mahkamah Agung RI bahwa Peringatan HUT ke-79 Mahkamah Agung ini mengusung tema "Peradilan Tangguh Indonesia Maju". Tema ini mengandung makna bahwa peradilan yang tangguh memegang peranan penting bagi tumbuh kembangnya sebuah negara, karena fungsi Kekuasaan Kehakiman yang dijalankan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya merupakan salah satu pilar kekuasaan yang menopang berdirinya sebuah negara. Tangguhnya lembaga peradilan sangat ditentukan oleh integritas dan profesionalitas dari segenap aparaturnya. Tanpa adanya aspek integritas dan profesionalitas, maka sistem penegakan hukum akan menjadi lemah dan niscaya lembaga peradilan pun akan menjadi rapuh.
Oleh karena itu, Ketua Mahkamah Agung RI berpesan untuk semua warga peradilan di seluruh Indonesia sebagai bentuk harapan untuk masa depan Mahkamah Agung dan badan peradilan yang lebih baik. "Jagalah nama baik Mahkamah Agung dan badan peradilan ini dengan segenap jiwa dan raga kita, karena di tangan kitalah terletak kepercayaan masyarakat dan masa depan keadilan di negeri ini."
Upacara dilanjutkan dengan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya XXX Tahun kemudian disematkan oleh Pembina Upacara yang dianugerahkan kepada Drs. Amril Mawardi, S.H., M.H. yakni Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Pembacaan doa oleh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jakarta yakni Dr. Drs. H. Dalih Effendy, S.H., M.ESy. dan ditutup dengan Laporan Pemimpin Upacara bahwa Upacara telah selesai kepada Pembina Upacara.
“Dirgahayu ke-79 Mahkamah Agung Republik Indonesia, Mari Kita wujudkan peradilan Indonesia Yang Tangguh, untuk masa depan Indonesia Yang Maju.” (Alisa)
