Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Kedatangan Dirjen Badilag yang Baru (22/4)
Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Kedatangan
Dirjen Badilag yang Baru
Jakarta, pta-jakarta.go.id (22/4)
Senin, 22 April 2024, Pengadilan Tinggi Agama Jakarta kedatangan tamu istimewa, yakni Drs.H.Muklis,S.H., M.H,. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI yang baru saja dilantik pada 17 Maret 2024 lalu, bertepatan dengan 7 Ramadhan 1445 H.
Kedatangan beliau disambut oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, Dr. Drs. H. Endang Ali Ma’sum, S.H., M.H., Drs. H.Suhadak, S.H., M.H., wakil Ketua PTA Jakarta, para hakim tinggi dan seluruh pegawai dengan penuh antusias.
Hadir pula para ketua dan wakil ketua, para panitera dan sekretaris pengadilan agama sewilayah DKI Jakarta.
Dalam kesempatan pembinaan, Muchlis memohon doa atas jabatan yang baru diembannya ini. Jabatan ini adalah amanah, bersifat sementara dan tidak abadi. “Jangan sampai jabatan itu menjadi istidraj, yang membuat kita lupa pada tujuan awal yang hanya mengharapkan ridho Allah SWT”.
Beliau menandaskan bahwa sukses itu untuk diri dan keluarga, “Sukses kita di kantor, juga harus diikuti dengan sukses keluarga dan anak-anak”, ujar Bapak yang mengawali karier tahun 1993 di PA Lubuk Linggau ini.
Memasuki wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, ada hal mengganjal bagi Muchlis, bahwa hingga saat ini dari seluruh pengadilan tingkat banding di seluruh Indonesia, hanya Pengadilan Tinggi Agama Jakarta yang belum memiliki gedung sendiri. “Walaupun Saya tidak mempunyai kewenangan mutlak, mari kita berjuang juang bersama agar Pengadilan Tinggi Agama Jakarta segera mempunyai gedung sendiri”, tegas beliau yang pernah menjadi wakil ketua PA Jakarta Pusat periode 2020.
Menyinggung tentang penyelesaian perkara, Dirjen yang terakhir bertugas di PTA Palembang ini menyatakan akan melakukan beberapa pembenahan. “Jangan sampai karena untuk memenuhi ketentuan aplikasi, namun melanggar hukum acara”. Tetaplah memenuhi ketentuan surat edaran yang ada, untuk 1-3 bulan capai nilai 5, 4 bulan dapat nilai 2 dan bila lebih dari itu, buatlah laporannya.
Pembinaan singkat dan padat ini berakhir dengan berfoto bersama dengan seluruh pimpinan dan pegawai peradilan agama sewilayah DKI Jakarta. (asti)